Twitter minggu ini mulai meluncurkan pengingat deskripsi gambar baru untuk mendorong aksesibilitas yang lebih baik di seluruh platformnya.
“Jika Anda lupa menambahkan deskripsi gambar, menyalakan pengingat akan sangat bermanfaat bagi diri Anda di masa depan. Dan untuk semua orang di Twitter” tulis tim aksesibilitas jejaring sosial di utas hari Rabu(Buka di jendela baru). “Sebenarnya, jika semua orang menyalakannya, semua orang akan membantu semua orang.”
Deskripsi gambar(Buka di jendela baru), pertama kali diperkenalkan ke Twitter pada tahun 2016 dan memberikan konteks yang lebih baik (hingga 1.000 karakter) kepada lebih banyak orang, termasuk mereka yang tunanetra atau diklasifikasikan sebagai memiliki gangguan penglihatan. Dan meskipun tidak diperlukan, deskripsi gambar dihargai oleh berbagai pengguna yang dapat mencari lencana “ALT” di sudut bawah foto dengan teks alternatif, untuk informasi lebih lengkapnya Anda dapat mengunjungi trestleontenth.com.
“Kami ingin memudahkan orang untuk membuat tweet mereka dapat diakses,” kata perusahaan itu. “Deskripsi gambar adalah cara sederhana untuk memperluas akses info ke penyandang disabilitas, dan semua orang yang menginginkan lebih banyak konteks.”
Jangan khawatir jika Anda belum terbiasa menambahkan teks ke gambar. Ke depan, Twitter akan mendorong orang(Buka di jendela baru) untuk menangkap detail visual seperti orang, hewan peliharaan, tindakan, gerakan, dan aspek unik lainnya dari gambar mereka dalam teks sebelum diposting. Anda dapat menonaktifkan pengingat untuk melakukannya di aplikasi Twitter atau online melalui Lainnya > Pengaturan dan privasi > Aksesibilitas, tampilan, dan bahasa > Aksesibilitas > Media.
Menambahkan deskripsi gambar ke tweet hanyalah salah satu cara untuk membuat timeline Anda lebih mudah diakses. Twitter juga menyarankan(Buka di jendela baru) menulis dalam kasus kalimat (bukan semua huruf besar atau kecil), memanfaatkan setiap kata baru dalam tagar (#ByWritingInCamelCase), memecah blok besar teks, dan menempatkan emoji di akhir kalimat.