Mau Bisnis Warung Indomie? Gini Caranya Biar Omzetnya Rp 18 juta Sebulan

Bisnis warung Indomie emang gak tersedia matinya, tak hanya gara-gara ini adalah usaha kuliner. Menu-menu di warung ini mengetahui diminati banyak orang, bahkan kalau bukanya 24 jam!

Sejatinya, Indofood sebetulnya berhasil di dalam menciptakan merek yang digemari masyarakat. Bukan hanya itu, orang pun kerap menyebut warung-warung penjual mie instan dengan sebutan Warung Indomie, gara-gara kuatnya nama Indomie di kalangan produk mie padahal di warung selanjutnya gak hanya tersedia indomie ya gemarinvestasi.com .

Pelanggan dari warung-warung ini sebetulnya cukup luas, pasalnya terdiri dari banyak kalangan. Anak-anak muda suka, mahasiswa suka, orang kantoran suka, pokoknya siapa saja puas gara-gara tak hanya menggugah selera. Khusus bikin anda yang idamkan bermaksud mendirikan usaha ini, barangkali tersedia baiknya anda baca ulasannya di bawah sini.

Modal awal
Mi mentah (Pixabay)
Mi mentah (Pixabay)
Walau terlihat sederhana, mendirikan warung Indomie juga mempunyai kompleksitas tersendiri. Pertama tentu saja soal tempat.

Beberapa dari anda barangkali berpikir mendirikan di rumah lebih hemat, gara-gara gak tersedia biaya sewa. Tapi jangan salah kalau rumah kita gak strategis darimana kita bisa bisa keuntungan.

Siapkan saja uang untuk modal awalnya. Berikut rinciannya.

 

Pengeluaran Harga
Sewa lapak setahun Rp 30 juta
Sendok garpu 50 unit Rp 80 ribu
Mangkok 50 unit Rp 700 ribu
Gas elpiji 12 kg 2 buah Rp 1.1 juta
Meja dan kursi Rp 3,5 juta
Gelas 50 buah Rp 500 ribu
Total Rp 35.880.000
Biaya operasional
Mata uang rupiah (Shutterstock).
Mata uang rupiah (Shutterstock).
Biaya operasional dari warung Indomie ini juga gak boleh luput dari perhatian kita. Walau hanya warung kecil, tapi kalau biaya ini bengkak dan gak seimbang dengan pemasukan, maka kerugian yang kita alami pun bisa signifikan.

Biar gak bingung yuk kita simulasikan berapa sih biaya operasional satu hari untuk warung yang satu ini.

 

Pengeluaran Harga usaha warung indomie kekinian
Indomie 1 dus (40 bungkus) Rp 92.500
Sambal 3 kg Rp 50 ribu
Kopi instan 100 saset Rp 60 ribu
Listrik Rp 300 ribu
Telur 50 butir Rp 70 ribu
Kornet Rp 17 ribu
Keju Rp 17 ribu
sayuran Rp 50 ribu
Total Rp 656.500

Jika di dalam sehari operasionalnya adalah Rp 622.500, maka kalau warung ini buka sepanjang 24 jam sehari, maka biaya operasional tiap bulannya adalah Rp 656.500 x 30 hari = Rp 19.695.000.

Namun dengan biaya operasional sebesar itu, apakah cuannya juga besar? Kita melihat saja di bawah yuk.

Perhitungan laba warung Indomie
Indomie
Indomie
Berapa sih perkiraan laba dari usaha ini, yuk selanjutnya perhitungannya di dalam satu hari.

Menu Harga menjual seporsi Harga menjual sebagian porsi
Indomie
Indomie dengan telur

Rp 10 ribu Rp 100 ribu (10 porsi)
Indomie dengan telur kornet Rp 13 ribu Rp 260 ribu (20 porsi)
Indomie telur kornet keju Rp 15 ribu Rp 150 ribu (10 porsi)
Telur omelette (2 telur) Rp 15 ribu Rp 300 ribu (20 porsi)
Telur dadar (1 telur) Rp 5 ribu Rp 100 ribu (20 porsi)
Kopi Rp 5 ribu Rp 350 ribu (70 gelas)
Omzet perhari Rp 1.260.000
Hanya dengan 40 porsi Indomie sehari, omzetnya Rp 860 ribu. Tapi omzet tetap laba kotor lho ya, laba bersihnya artinya Rp 1.260.000 – Rp 656.500 = Rp 603.500.

Mau Bisnis Warung Indomie? Gini Caranya Biar Omzetnya Rp 18 juta Sebulan
Jika dihitung secara bulanan, maka Rp 603.500 x 30 adalah Rp 18.105.500. Konstan mendapat laba bersih Rp 18 jutaan, maka balik modalnya bisa berjalan di dalam hitungan dua bulan saja.

Seperti itulah perhitungan usaha warung Indomie. Menarik gak kalau sebulan omzetnya bisa Rp 18 juta?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *